sLaLu Sabar
Rabu, 09 Juni 2010
sungguh aku tak mampu
menolak bayang-bayang dirimu
dari jiwaku
tersibak dari hati tentang kejujuran
yang larut dalam ego
dan angkuh untuk berkata
walaupun sejenak
saat kau aku mengharap
bersama gelayut jiwa terpasung
pada rasa yang kian hanyut
dan Takut
aku tercabik di emosi
akan mimpi-mimpi dan arti-arti
tentang rasa dan asa
akan hadirmu di sisi
bersama mimpi-mimpi
di malam yang kian pagi
dirimu terus menyapa diri
walau dalam igau mimpi
aku pun terbangun
dan mengucap: “aku cinta kau, kasih.”
0 komentar:
Posting Komentar